KEBOHONGAN BESAR SEORANG BLOGGER = PR3 vs PR N/A

MARNING...!!!!
BERIKUT ADALAH POSTING YANG BISA MEMPENGARUHI FIKIRAN ANDA.

JIKA ANDA BUKAN BLOGGER SEJATI, SAYA SARANKAN UNTUK TIDAK MELANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DIBAWAH INI.

(Ke Laut aja Yuk.....)


Curhat dulu yahhh..

Artikel ini terisnpirasi ketika Kang dwi pulang dari Penyuluhan malam kemarin, dengan beberapa kelompok tani, yang akan menyusun jadwal Gropyokan tikus di desa wilbin tempat kerja Kang dwi. Maklum, namanya penyuluh, ya pulang larut malam, atau bahkan dini hari pun ga jadi masalah, dan memang sudah makanan sehari2. Karena pertemuan kelompok tani jarang dilakukan siang hari, dengan alasan kesibukan di sawah.

Malam itu, aku pulang jam 01.15 WIB (dini hari), seperti biasa perjalanan pulang selalu dilewati dengan perasaan was-was, dan sedikit "ngeri". Bagai mana tidak, perjalanan yang ditempuh lebih kurang 5Km, dan melewati sawah yang terkenal Rawan dengan "begal" dan "Angker"

Hmmm, Kl yang cegat begal, mungkin aku bisa negoisasi apabila kalah jumlah, tapi kl 1:1 kayaknya mending berantem. atau malah ngerokok bareng, lantaran begalnya sudah kenal. wkkkk. (aku ki mbah-e begal)
Tapi, kl yang cegat "Demit, Jurig, Bebegig, Bobongkong" dan para sekutunya, sepertinya kang dwi kudu ambil langkah seribu.

Allhamdullilah, berkat keyakinan akan Zat Yang Maha Kuasa, yang akan melindungi semua orang yang Percaya, Yakin dan Takut akan ke-EsaaNya, perjalanan lancar2 saja sampai dirumah. Padahal banyak orang yang ngeledek, dan suuzon, bahwa kang dwi punya klenak-klenik, sehingga kang dwi ga pernah ketemu dengan hal yang aneh2.

Wkkkk, padahal sering dalam hati kang dwi menampik, "gwe ini sebenernya takut juga brow" bahkan kadang saking takutnya, baca Ayat Kursi aja sampe kebalik-balik jadi Meja.......

Setelah sampai di rumah, seperti biasa, aku langsung ke belakang, ambil piring, lalu makan dengan sayur dan lauk seadanya, Kadang-kadang sayur yang di sisihkan oleh Emak rasanyapun sudah sayub, dan agak aneh. tapi apapun rasanya, inilah kenikmatan seorang penyuluh malam, yang jarang di peroleh oleh orang lain.

Setelah makan, aku langsung ambil air wudhu, lalu sholat Isya yang waktnya hampir kedaluwarsa, Doa syukur untuk hari yang dilewati, dan doa selamat untuk esok, dan yang pasti doa untuk Emak, Bapak dan para saudaraku, serta teman2, trus tidur........

Yahhhhhh
malah curhattttttt...
Mana Klenik-kleniknya......?


(sabar brow... Ini dia kleniknya)

Dalam mimpi tidur setelah kegiatan diatas, kang dwi bermimpi yang mungkin bisa dijadikan pencerahan untuk sahabat. Berikut cuplikan mimpi yang dikemas dalam bentuk dialog.

Blogger : Kang dwi bohong ya?

Kang dwi : Bohong apanya sobbb?

Blogger : Katanya mau kasih back link di blog kang dwi yang sekarang PR3, tapi kok malah booangin kami semua

Kang dwi: Lho. URL blog kamu khan sudah ta pasang di link EXCHANGE LINK trus boong-ku dimana?

Blogger : Nah itulah, makanya aku berani bilang kalo kang dwi boong. Link-link sahabat akang di di kasih di halaman posting tersendiri (sub-page) dan halaman tersebut PR-nya masih N/A. Berarti kang dwi dah booangin sahabat kang dwi semua.

Kang dwi: Waduhhh. aku malah baru sadar boss. tar ya ta cek dulu.

---------------------------------------------------------------
kang dwi ngecek URL kang dwi lengkap dengan sub-page yang ada di blog http://kang-dwi.blogspot.com

dan hasilnya benar.
1. Halaman Utama (main page) PR=3
2. http://kang-dwi.blogspot.com/2009/04/lagu-hit-tempo-dulu.html PR=1
3. http://kang-dwi.blogspot.com/2009/04/buat-meta-tag.html PR=1
4. http://kang-dwi.blogspot.com/2009/04/cara-melihat-meta-tag-yang-terpasang.html PR=1
5. Yang lain semuanya PR=N/A

Lalu kang dwi juga penasaran dan cek menggunakan Page Rank Check and Google SERP yang biasa kang dwi gunakan untuk melihat sejauh mana peringkat keyword di Google.
dan hasilnya pun sama
-----------------------------------------------------------------

Blogger : thu khan kang bener, jadi selama ini kang dwi jadi pembohong khan? Katanya Backlink di Blog PR 3, nyatanya backlink di pasang di halaman yang bahkan belum ter indexs ma simbah.

Kang dwi: Wah, aku malah baru tau bosss. maklum newbie. Trus solusinya kyak mana nih, jangan uma bisa protes, dan buat masalah, tapi u juga kudu bisa kasih solusi.

Blogger : Lah aku juga ga tau kang. khan kang dwi sendiri yang punya ide link sahabat di tempatkan di halaman posting, jadi ya mikiro dhewe

Kang dwi: oOOOO. Gndhl, nggawe uwong mumet. Gimana kl gini,

1. Halaman EXCHANGE LINK tetep, supaya sahabat blogger bisa tinggalin jejak. Khan kang dwi jarang OL
2. Menu My Patner (blogroll) akan kang dwi perbaiki
3. Link yang masuk dalam menu blogroll adalah orang yang pernah Kasih komentar di blog kang dwi, termasuk orang yang blogwalking, tapi bukan melalui shoutmix/chatbox. Jadi yang masuk ke blogrol, orang yang sering kunjung ke blog kang dwi melalui link yang di pasang di blognya
4. Di menu blogroll, urutan teratas adalah Jurkam paling aktif, dan Top Komentator, baru setelah itu link sahabat yang kunjung bukan dari chatbox
5. Trus untuk sahabat yang sudah pasang link, biarin aja, biar link di halaman posting kang dwi semakin banyak. lumayan khan, biar keliatan keren. Sahabat ku buanyak. Wkkkk
   

Kang dwi: Gimana adil ga?

Blogger : yah adil sih adil. tapi khan bakal pada kecewa sahabat2 kang dwi

Kang dwi: Lha kecewanya dimana?

Blogger : ya kecewa lah, maksud dari tuker link supaya dapet back link di PR3, malah dapet baclink dari halaman yang belum terindex

kang dwi: Lha maksud tuker linknyya khan sudah, makanya ta kasih opsi diatas.
lagian menurutku, tuker link bukan hanya sebatas backlink, tap sebagai sarana sillaturahmi antar blogger. Jadi kl ga mau ya berarti kamu cuma ambil enaknya saja. Apa mending link kamu saya hapus, karena kamu kecewa?

Blogger : Jangan dink kang. Aku setuju2 saja koq.
Atau gini kang, gimana kl kita minta masukan dari sahabat2 kang dwi. sapa tau mereka bisa kasih pencerahan....

kang dwi: Setuju, dan aku yakin, mereka bakal kasih masukan yang kadang lebih kreatif dari postingan ku.

Blogger : Sippp. Kl itu memang sudah pasti lah. Setiap posting yang akan tulis khan ga ada yang serius. Semuanya cuma bicara asal, tapi dikemas dengan bahasa yang agak nyentrik

kang dwi: Njih sampun poro sederek, seumpami panjenengan saget nyukani masukan sae kanggo masalah kulo, monggo sami mbacot teng kolom komentar. Sak dherengipun kulo ngaaturaken mathur kesuwun.

trus enten setunggal maleh, " komentar jangan panjang-panjang atau terlalu pendek, kasihan para ibu2, dan komentar jangan terlalu lebar, kasihan para bapak2" (bahasa guyon yang sering digunakan biar sambutan ga lama2 pada waktu penyuluhan lapangan)
Whadawwwwww.............


ditulis oleh : ONI