Doa restu seorang bupati untuk blogger Lamsel

ANTARA BUPATI - PAK REBO - BANG WENDY - KANG DWI - dan SEO KONTES ASTAGA

Doa restu seorang bupati untuk blogger Lamsel

Tidaklah heran bagi kami (masyarakat Lamsel) jika seorang blogger newbie bisa mendapat dukungan moral dari sang bupatinya, dan mungkin tidak terlalu berlebih jika kang dwi menggunakan kalimat yang ada pada judul posting.
Yah inilah suatu perjuangan seorang anak yang mendapatkan dukugan dari seorang ayah pada kontes SEO di dunia maya yang mengusung keyword Astaga.com Lifestyle on the Net
yang special dukungannya ga tanggung2 lagi, dari seorang suaminya Ibu Bupati
(xixixixi)
Makanya post ini spesial buat beliau


sedikit kang dwi mau bercerita pengalaman pribadi tentang Pak Rebo:

Kami (Desa Beringin kencana - Lamsel) pernah mengadakan suatu acara seremonial ketika meresmikan sebuah pasar. Acara berlangsung sangat meriah, dan dihadiri oleh petani anggota POKTAN yang memang segaja datang dan hadir mengenakan batik.

Kenapa petani memakai pakian batik dan apa hubungan petani dengan pasar?
Jika petani menggunakan batik jelas karena mereka ingin menunjukkan ciri khas bangsa indonesia dan batik merupakan baju kebesaran para petani yang dikenakan hanya pada acara-acara khusus.
Acara hari itu sangat special bagi petani, karena mereka ingin berdialog langsung dengan pemimpinnya (bupati-red), yang memang sudah menjadi ciri khas Bang Wendi / Pak Rebo (sapaan akrab bupati kami) pada setiap acara beliau menyempatkan untuk berdialog langsung dengan masyarakatnya.

Jika hubungan petani dengan pasar ya sudah pasti, karea sebagian hasil panen dari petani di jual lewat pasar yang ada di desa kami tsb.

Lanjut:
Acara dialog antara bupati dengan petani, pedagang dan tokoh masyarakat berlangsung secara natural tanpa ada setingan sebelumnya. Dan yang sagat dibanggakan, dari semua permasalahan yang disampaikan oleh petani, Pak Rebo menggapi dengan arif dan bijak, dan yang lebih membuat bangga lagi, tanggapan dari Pak Rebo bukanlah hanya sebuah janji, iming-iming kosong, atau hisapan jempol seorang birokrat, akan tetapi yang beliau berikan adalah sesuatu yang bersifat real/nyata yang langsung bisa dirasakan oleh kami.

Salah satu bukti nyatanya adalah:

1. Ketika petaani mengusulkan bahaya banjir akibat ancaman jebolnya tanggul DAS dilokasi pertanian kami, rupanya proses perbaikan tanggul tsb memang sedang berlangsung
2. Ketika petani mengeluhkan tentang lahan mereka tidak bisa di tanami pada musim gadu (musim tanam ke 2) karena tidak ada sumber air, rupanya memang kami sudah ada jatah bantuan mesin pompa air dari Dinas TPH (1 unit mesin pompa realisasi sedang dalam proses)

Dari 2 contoh diatas bukankah sudah terbukti beliau bisa memahami dan bisa memberikan apa yang di butuhkan oleh rakyatnya

Cerita dibalik layar:
Ketika acara berakhir setelah makan siang bersama, Pak Rebo menyempatkan waktunya sedikit untuk ke belakang (katanya sih ingin ke kamar kecil). Rupanya Pak Rebo ke belakang (dapur) ingin mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu yang ada di dapur. Satu kata yang kang dwi tidak bisa lupa dari Pak Rebo

Terima kasih ya bu atas jamuan dan hidangannya.Maaf jika kedatangan saya sudah merepotkan ibu-ibu semua.

Setelah itu beliau menyalami semua ibu-ibu yang ada di dapur

Saking girangnya ibu-ibu tersebut bisa bersalaman dan bertatap muka langsung dengan Bupatinya, mungkin mereka tidak terlalu memperdulikan apa yang sudah disampaikan oleh Pak Rebo.

Tapi jika kita perhatikan apa yang sudah beliau ucapkan, Bukankah itu suatu ungkapan kerendahan hati yang dimiliki oleh seorang sekelas BUPATI.


hmmmmm
Posting koq isine muji mulu cari muka niye.....


Gegegegegge
bukan cari muka, kang dwi cuma ingin sedikit berbagi kebanggaan. Pengen share langsung ga bisa karena sama sibuknya (pak rebo sibuk dengan Pembangunan daerahnya kl kang dwi sibuk dengan perkerjaan buruhnya / THL)

lagian sapa tau juga post ini di baca trus kang dwi dapet tawaran jadi staf IT pak rebo
MODE ON : NGAREP BUANGET

Untuk sahabat yang penasaran dengan pak rebo, monggo silahkan kunjungi langsung FBnya.




PROFIL FACE BOOK PAK REBO

Birokrat Cerdas, Berpengalaman dan Dekat dengan Rakyatnya

Hanya satu kata ingin saya sampaikan
LANJUTKAN

NB:
Pas acara tersebut, kang dwi alih profesi dari seorang penyuluh THL jadi juru photo amatiran. jadi tidak ada foto qu yang bisa dipajang.
(lah petani-ne soan karo bupati-ne, malah PPL-e dadi tukang potret. Aneh)

Komentar tetap di tunggu. Tapi karena ini posting special ya komentarnya juga kudu special.
yang ga special ke laut yuk
xixixixi